ANDRI WICAKSONO, lahir di Metro, 14 Oktober 1983. Putra kedua dari pasangan Bapak Sugito Setiawan dan Ibu Supadmi. Keduanya adalah pensiunan guru SD di Metrokibang, Lampung Timur, dengan lama pengabdian lebih dari 30 tahun.
Pendidikan dasar sampai menengah ditempuh di kota kelahirannya, yaitu: SDN 5 Metro Selatan (1989 – 1995), SMP Kartikatama (1995 – 1998), SMAN 2 Metro (1998 – 2001).
Setelah lulus SMA, lanjut studi di Universitas Negeri Yogyakarta pada Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (2001 – 2007). Selama menjadi mahasiswa, bukan termasuk mahasiswa yang anggul, alias biasa saja. Desain penelitian untuk skripsi pada waktu itu memilih desain korelasional dengan 3 variabel. Cukup lama untuk pengerjaan skripsi S1, sekira butuh empat semester untuk menyelesaikan skripsi yang beda dengan lainnya.
Sepanjang masa kuliah, waktunya lebih banyak dihabiskan untuk nongkrong di burjo, angkringan, HIMA PBSI, dan UNSTRAT serta FK-UKM UNY. Sempat lontang-lantung pascalulus S1, padahal hanya ingin mengabdikan diri sebagai guru honor di SMA negeri di Metro, tapi tidak ada yang meliriknya sehingga memutuskan balik ke Jogja; menjadi gelandangan di gelanggang mahasiswa UNY.
Baru pada tahun 2010 lanjut S2 di Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, PPs Universitas Sebelas Maret, lulus 2012. Tesis yang digarap pada masa itu adalah desain eksperimental (2x2) yang juga mengembangkan model pelatihan keaktoran untuk pementasan drama pada siswa SMAN 1 Gamping. Hasil akhir proses pelatihan keaktoran pernah dipentaskan di Taman Budaya Yogyakarta dan di Studio TVRI Yogyakarta.
Lulus dari UNS kemudian diterima sebagai dosen tetap di STKIP PGRI Bandar Lampung. Selanjutnya, di tahun 2014 ditugaskan untuk lanjut studi di program doktoral di Universitas Negeri Jakarta pada Program Studi Ilmu Pendidikan Bahasa (Linguistik Terapan) dan baru lulus tahun 2021. Disertasi yang ditulis dari yang semula fokus pada pengajaran sastra di sekolah, beralih ke analisis isi kualitatif bidang susastra mengenai representasi sejarah perjuangan bangsa dalam novel Indonesia berlatar perang kemerdekaan (1945 – 1949).
Sejak 2021 diberi amanah sebagai Kepala LPPM, sebelumnya di tahun 2018 – 2021 sempat menempati posisi Kepala Sub-Penelitian dan Publikasi Ilmiah. Sampai sekarang masih menjadi admin jurnal kampus, baik prodi dan institusi. Selain jurnal kampus, juga mengelola eprints tugas akhir mahasiswa dan e-proceeding untuk publikasi hasil diseminasi.
Di bidang penelitian, pernah mendapatkan hibah Kemdikbudristek pada tahun 2015 dan 2020 serta menggarap beberapa penelitian di kampus. Beberapa buku telah ditulis dan salah satunya sempat mendapat hibah penulisan buku teks perguruan tinggi pada tahun 2015, yaitu buku Pengkajian Prosa Fiksi (Garudhawaca, 2014). Baru ini kali menulis buku tentang metodologi penelitian. Tulisan sebelumnya cenderung pada apresiasi sastra dan pengajaran.
Menikah dengan Yulia Siska dan telah dikaruniai putri-putra, Khansa Putri Pratama W. dan Davendra Jagadhita Wicaksana. Kini tinggal di Pesona Mahota Cluster No. B.4, Way Huwi, Jatiagung, Lampung Selatan. Untuk alamat dunia maya: ctx.andrie@gmail.com.
Verified